Gambar 1.18 Cara Kerja Rem Cakram Hidrolik (Sumber. Teknik Sepeda Motor Jilid 3, 2008:347) 26 c). Konstruksi Rem Cakram Hidrolik Gambar 1.19 Konstruksi Rem Cakram Hidrolik (Sumber. Cara Pemeriksaan, Penyetelan dan Perawatan Sepeda Motor, 1992:98) 27 d). Komponen-komponen utama Sistem Rem Cakram Hidrolik dan . fungsinya. (1). Caliper
Sistem rem hidrolik dengan menggunakan fluida; Sistem rem angin menggunakan tekanan udara; Pada kendaraan bermotor khususnya mobil penumpang dan sepeda motor, umumnya menggunakan sistem kontrol hidrolis. Oleh sebab itu, pada materi ini kita hanya menjelaskan bagimana cara rem cakram hidrolis bekerja. 1. Saat pedal rem diinjak1. Posisikan sepeda motor menggunakan standar tengah. 2. Buka mur pada braket panel rem dengan kunci ring 12 (rem tromol) 3. Kendurkan baut pada kaliper dengan kunci "L" 10 (rem cakram) 4. Buka mur as roda dengan kunci ring 17 (rem cakram dan tromol) 5. Setelah as roda dilepas, keluarkan panel rem tromol, lalu lepas kampas rem dengan
Cara Kerja Rem Cakram Hidrolik Ada tiga buah model penggerak rem yakni ; Sistem rem mekanis (menggunakan kawat kabel) Sistem rem hidrolik (menggunakan fluida) SUV, dan sepeda motor. 2. Double Piston (Fixed Caliper) Untuk tipe kedua memiliki dua buah piston yang aktif menekan kedua sisi brake pad. Jenis satu ini memiliki daya pengereman yangAda dua sistem pengereman motor yaitu sistem mekanis (tromol) dan sistem hidrolik (disc brake atau rem cakram). Khusus sistem rem cakram, terdapat penambahan teknologi Anti-lock Braking System (ABS) pada sepeda motor Yamaha. Sistem rem ABS mampu mencegah roda terkunci terutama saat mengerem mendadak sehingga motor lebih mudah dikendalikan.Kekurangan Rem ABS. Jika terjadi masuk angin/ada udara didalam sistem rem, maka sulit untuk mengeluarkan. Minyak rem tidak boleh kosong. Wheel speed sensor lebih sensitif sehingga mudah mengalami kerusakan. Itulah sekilas mengenai cara kerja rem abs pada mobil dan sepeda motor yang disertai komponen beserta fungsinya.