Batako adalah salah satu bahan bangunan yang berupa batu-batuan yang pengerasannya tidak dibakar dengan bahan pembentuk yang berupa campuran pasir, semen, air dan dalam pembuatannya dapat ditambahkan dengan bahan tambah lainnya (additive) yang dicetak sedemikian rupa sehingga memenuhiDi samping itu, ada juga batako yang terbuat dari campuran kapur, air, dan batu tras. Banyak juga beredar di pasaran batako yang terdiri dari campuran pasir, semen, dan tambahan batubara. Berat batako jauh lebih ringan daripada bata merah yang materialnya dari tanah, sebab batako hanya terbuat dari semen dan pasir. Hebel terbuat dari campuran semen, kapur, abu, air, dan serbuk aluminium. Kemudian dicetak menjadi ukuran yang bermacam-macam. 4. Batu Bata Batako. Batako merupakan batu bata berlubang yang terbuat dari campuran semen dan pasir. Sama seperti hebel, ukuran bata lubang cenderung lebih besar dan bobotnya cukup ringan.
Bedanya, FABA memiliki tekstur yang sedikit lebih halus jika dibandingkan dengan abu vulkanik yang kasar seperti pasir. Dia menambahkan, wujud fisik dari limbah tersebut juga dapat dengan mudah dilihat oleh mata manusia. Iwan membenarkan, FABA bisa dimanfaatkan atau diolah kembali sebagai salah satu campuran untuk membuat batako.
Sampah Plastik Didaur Ulang Jadi 'Batako', Begini Prosesnya. Salah satu perusahaan rintisan ByFusion yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) membuat blok bahan bangunan berbahan dasar sampah plastik. ByFusion menilai sampah plastik merupakan salah satu masalah yang bisa terus membesar. Pada 2040 sampah plastik akan mencapai 710 jutaSaat ini, di Indonesia sendiri sudah tersedia cukup banyak material yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan dinding, mulai dari bata merah, batako putih, bata ringan (hebel), dan lain sebagainya. Meskipun demikian, untuk tebal plesteran dinding paling ideal untuk rumah tinggal dan sesuai SNI yaitu kurang lebih sekitar 15 mm , entah itu untukBatako yang terbuat dari campuran semen, agregat dan air serta banyak digunakan pada konstruksi dinding bangunan. Dengan bahan penyusun tersebut, maka kualitas batako dapat diprediksi sesuai dengan sifat dan komposisi bahan dasarnya (Parsekiam et.al, 2019) Faktor yang mempengaruhi mutu batako adalah jenis semen yang Susanta (2009) menyatakan bahwa batako dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu yang di-press padat. Ukuran dan model batako ini lebih beragam dibandingkan dengan batako putih. Nama lain dari batako semen adalah batako pres, batako pres ini juga masih dibedakan menjadi dua bagian, yaitu pres P7cbJ.